Sudah Selesai Dengan Dirinya Sendiri

ALORPINTAR.COM Pernahkah kamu melihat atau mengenal seseorang yang tetap sabar dan tenang saat mendapat musibah?
Dan sama tenangnya saat mendapat keberuntungan?

Tetap terkendali dan sabar saat difitnah, diejek dan dicaci.
Sebaliknya juga bersikap kalem saat dipuji.

Santun dan rendah hati saat mendapat posisi, jabatan, atau menjadi pimpinan.
Tetap sopan dan tidak minder ketika dijadikan bawahan.
⠀
Bersikap biasa saja ketika makan di restoran mewah,
dan tidak menolak makan di warung sederhana di pinggir jalan.
⠀
Tidak bangga saat naik mobil mewah,
dan tidak sungkan saat naik angkot atau bus umum.
⠀
Tidak rakus dan menimbun saat diberi kesempatan kaya,
dan tidak mengeluh saat jatuh miskin.
⠀
Menggunakan sandang, papan dan peralatan untuk dimanfaatkan fungsinya,
bukan untuk dipamerkan mereknya.

Matanya sudah tidak silau dan tak tergoda dengan indahnya bungkus atau pernak pernik asesoris.

Dia lebih memilih arti hidup.
⠀
Memilih teman tanpa membedakan status sosial, gelar atau posisi.⠀
⠀
Orang seperti ini adalah orang yang sudah SELESAI DENGAN DIRINYA SENDIRI.
⠀
Kakinya menapak bumi dalam menjalani realitas kehidupan,
tetapi jiwanya sudah berada di langit.
⠀
Ego atau ke-aku-annya sudah ditaklukkannya.

Buat dia, kehidupan diatas bumi yang dia jalani hanyalah sekedar peran-peran fana, amanah dari Sang Pencipta yang Maha Agung.

Tampilan orang seperti ini mungkin kurang seru atau kurang asik.
Dan tidak banyak orang seperti ini. ⠀
⠀
Tapi carilah dia…
Dan jadikan dia sahabat sejati.

Bila tak kau temukan, maka jadilah seperti dia…

**** Dapat postingan bagus dari alorpintar.com sayang kalau tidak diteruskan.