ALORPINTAR.COM – Ada banyak nikmat yang Allah berikan kepada manusia sampai-sampai manusia tidak akan bisa menghitungnya. Di antara nikmat-nikmat tersebut adalah nikmat kesehatan, nikmat waktu senggang, nikmat penglihatan, nikmat keluarga, nikmat makan dan minum, nikmat kesehatan akal, dan nikmat keluarga yang harmonis. Semua nikmat tersebut wajib disyukuri.
Memang benar bahwa Allah telah banyak memberikan nikmat kepada semua hambanya. Akan tetapi, apakah kita sudah merenungkan semua nikmat pemberian dari Allah tersebut?
Perihal banyak nikmat dari Allah yang kita tidak bisa menghitungnya tersebut, termaktub dalam Alquran, sebagaimana firman-Nya di bawah ini.
“Wa in ta’uddụ ni’matallāhi lā tuḥṣụhā, innallāha lagafụrur raḥīm. “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. An Nahl ayat 18).
Nikmat terbesar yang juga dikaruniakan Allah kepada kita adalah nikmat keluarga. Ayah, ibu, suami, istri, dan anak merupakan orang-orang terdekat nan istimewa, teman bercengkerama, serta tempat berbagi suka dan duka.
Namun sayang beribu sayang. Banyak orang mengabaikan karunia istimewa tersebut dengan berbagai macam alasan.
Alasan tersebut, misalnya, kesibukan pekerjaan, keasyikan menjalani hobi atau pertemanan di dunia nyata maupun maya. Alasan paling parah, yaitu menerlantarkan keluarga akibat sibuk bermaksiat. Padahal, jika mau merenung, akan disadari betapa berharganya karunia dari Allah tadi.
Bukankah tidak sedikit orang yang merindukan kehadiran anak selama puluhan tahun, namun Allah belum mengaruniakannya? Apakah kita baru akan menyadari mahalnya nikmat keberadaan keluarga, hanya saat kehilangan mereka?
Nikmat kehangatan rumah tangga tersebut wajib kita syukuri. Berikut beberapa contoh mensyukuri nikmat dari Allah.
Mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan tadi datangnya hanya dari Allah.
Memperbanyak ucapan alhamdulillah.
Mensyukuri nikmat Allah dengan perbuatan, yakni kita taat menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Anggapan bahwa bersyukur kepada Allah hanya perlu dilakukan pada saat mendapatkan anugerah atau nikmat besar adalah salah. Sebab, seberapa pun besar dan kecilnya anugerah atau nikmat tersebut wajib kita syukuri. Semoga Allah senantiasa ridha menganugerahkan kepada kita semua: keselamatan dan rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan.
Alhamdulillahirabbil’alamiin
Semoga Bermanfaat