ALORPINTAR.COM – Karena jika kita kaya dan banyak uang, maka dengan uang kita bisa berinfaq, dengan uang kita bisa bersedekah, dengan uang kita bisa membangun Masjid, dan dengan uang pula kita bisa menolong kepada sesama yang hidupnya masih kekurangan
Dan ternyata… uang bisa dibawa mati … yaitu dengan cara dititipkan kepada: anak yatim, fakir miskin, dan kaum dhua’fa.
Firman Allah
“shalat, puasa, dan dzikir, adalah ibadah yang baik, tapi semata mata hanya baik untuk dirimu sendiri….”_
… “ibadah yang sangat AKU senangi adalah sedekah, infaq dan zakat, serta PERBUATAN BAIKMU,… karena disaat orang yang kamu beri bantuan merasa bahagia, AKU ada disampingnya,
…”dan AKU akan membalas perbutanmu itu dengan ganjaran pahala 700 kali lipat…700 kali lipat
Kaya adalah suatu keharusan karena Allah memerintahkan kepada kita,
“Akan lebih baik hidupmu kaya, dan janganlah kamu tinggalkan anak-anak kamu dalam keadaan miskin, karena akan menjadi beban orang lain”(Hadits Bukhari muslim).
Mengapa hidup kita miskin?….
Mungkin karena Ustad2 kita bukanlah orang2 yang berkecupan dalam materi, bahkan sebagian besar hidupnya masih banyak yang kekurangan,…
… mereka tidak berani menyuruh atau mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang kaya, …. bahkan menempatkan orang miskin, seolah-olah muliya dihadapan Allah,
…sering kita dengar slogan2 urip ning alam dunyo ojok ngoyo2,… alon2 asal klakon,… syukuri apa adanya….
….ya memang slogan itu tidak salah….tapi kalau kita tidak cerdas dalam menyikapinya, maka kita akan tersesat,
…. karena kalau kita tidak bisa menempatkan sesuai dg tujuannya, slogan semacam itu bisa melemahkan semangat dan etos kerja kita, yang masih menjalani kehidupan didunia,
…mungkinkah dalil2 yang yang terkait dengan perintah menjadi orang kaya disembunyikan?…
Itulah realita pendidikan yang selama ini kita terima, sejak dari TK sampai Perguruan tinggi….
….sehingga sebagian terbesar Umat Islam di Indonesia terdiri dari orang2 miskin…
Wallahu A’lam Bisyawab
🙏
Sebenarnya, mau kaya atau miskin, semuanya tergantung kepada kita sendiri,
Allah Maha Kaya,… Allah Maha Pemurah,… Allah Maha Pemberi Rejeki,…
Allah sudah siapkan semuanya,… kita tinggal minta kepadaNYA ….
Allah akan penuhi apapun permintaan kita,
“…’Ud’uNi…Astajib Lakum…”
….”berdo’alah kepadaKU… maka AKU kabulkan…”
Allah sudah membekali modal kepada kita, berupa sesuatu yang sangat tinggi nilainya, dan sesuatu itu sangat menentukan dalam kehidupan kita, baik didunia maupun diakhirat,
Sesuatu itu adalah : “OTAK” atau “PIKIRAN”
Semua bersumber dari “pikiran”…apapun yang kita pikirkan, baik positip maupun negatip, semuanya akan menjadi kenyataan,
“Allah menurut prasangka hambaNYA, jika ia berprasangka baik maka Allah akan baik, dan jika ia berprasangka sebaliknya, maka itulah yang akan terjadi”
(Hadis Qudsi).
Kita ini manusia biasa, bukan Malaikat, bukan Nabi atau Rasul yang punya mukjizat, dan juga bukan Ulama yang tingkat ketakwaannya tinggi, yang juga punya karomah
….kita masih sangat terikat dengan Sunatullah atau Hukum2 Alam Semesta… system ciptaan Tuhan yang permanen, yang berjalan dengan sempurna sesuai kehendak Tuhan, Allah Subhanahu Wata’ala
Salah satu contoh hukum alam, misalnya Hukum Gravitasi….
….jika kita berada diatas Menara atau Gedung yang tinggi……
coba kita tantang ketetapan Allah…
….silahkan melawan hukum alam dengan mencoba terbang melayang dari atas Menara…
….maka yang terjadi pasti gedebug!…
kita terkapar diatas permukaan tanah, dalam kondisi yang sangat mengenaskan
Jika kita ingin sukses dalam kehidupan, banyak pilihan yang bisa kita ambil, ….
Salam Sukses Otomatis🙏🏼🤝🏻
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
Sama2 bu