Pengamalan Dasa Darma Pramuka Dalam Kehidupan Sehari-hari

ALORPINTAR.COM – Bagi anggota pramuka, Dasa Darma Pramuka merupakan syarat moral. Namun, setiap orang dapat menerapkan dan mengamalkan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Sepuluh Dasa Darma Pramuka adalah tata tertib untuk mengamalkan janji dan sumpah Trisatya. Dasa Darma Pramuka tercantum di bawah ini.

Isi Dasa Darma Pramuka:

  1. Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan kesatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin terampil dan gembira
  7. Hemat cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani, dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

Makna dan Contoh Pengamalan Dasa Darma Pramuka dalam Kehidupan Sehari-hari. Kehidupan Setiap titik dalam Dasa Darma Pramuka memiliki metafora yang perlu yang perlu dipahami dan digunakan. Dapat dipahami dan digunakan. Berikut adalah beberapa sorotan dan pelajaran dari Dasa Darma Pramuka dalam Kehidupan sehari-hari Darma Pramuka karena hari ini adalah Hari Pramuka 2023.

1.Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Ini ada hubungannya dengan memiliki kepercayaan dan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi semua petunjuknya dan tidak melakukan semua larangannya.

Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Di setiap kegiatan jangan lupakan beribadah.
  • Menjunjung toleransi antarsesama.

2.Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Dapat dikatakan bahwa pramuka dan alam saling terkait erat. mirip dengan hiking, berkemah, dan bertahan hidup di hutan belantara. Pramuka hidup berdampingan dengan alam. Seorang pramuka hidup berdampingan dengan alam, maka tentu harus ada timbal balik kepada alam. Jadi, cinta kasih yang biasa ditunjukkan pada sesama manusia, juga harus ditunjukkan kepada alam dan makhluk hidup lainnya.

Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Tidak mengotori lingkungan.
  • Memelihara ekosistem dengan baik.
  • Memakai sumber daya secukupnya.
  • Mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, serta menyenangkan.

3. Patriot yang sopan dan kesatria. Untuk membangun bangsa yang aman dan makmur, pramuka harus ikut menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Patriotisme adalah pola pikir seseorang yang siap memberikan segalanya untuk kehormatan dan kesuksesan negaranya. Patriotisme juga merupakan pola pikir keberanian, kegigihan, dan kerelaan berkorban demi kebaikan bangsa dan negara.

Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Rela bergabung menjadi anggota pramuka, dan terjun dalam kegiatan kepramukaan. Sebab, pramuka merupakan organisasi sukarela dan otomatis anggota pramuka dituntut ikhlas melaksanakan program kerja yang ada di kepramukaan.
  • Di setiap upacara atau kegiatan formal selalu ada bendera Merah Putih.

4. Patuh dan suka bermusyawarah. Sebagai seorang pramuka, pengamalan sikap suka bermusyawarah terlihat dalam setiap pengambilan keputusan. Seorang pramuka harus melalui proses musyawarah untuk mencapai kata mufakat, seorang pramuka harus terlibat dalam diskusi.

Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menjalankan diskusi dalam rapat.
  • Mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan dengan kepentingan pribadi atau golongan.
  • Menghargai keputusan orang lain.
  • Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
  • Selalu mematuhi setiap keputusan yang telah disepakati bersama.
  • Tidak mengambil keputusan secara sepihak.

5. Rela menolong dan tabah. Artinya Pramuka harus menjaga tekad dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi segala kesulitan dan bencana. Cobalah semua yang Anda bisa, jangan takut gagal, lalu cari solusi dan jalan tengah. Sikap jiwa yang tahan uji adalah sikap yang tabah atau gigih. Para anggota tidak mundur dan tidak ragu-ragu meskipun menyadari bahwa melakukan tugas mereka akan mencakup tantangan.

Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Terus menebar kebaikan walau banyak rintangan.
  • Selalu berusaha menolong sesuai kemampuan
  • Tabah
  • Ulet

6. Rajin terampil dan gembira. Sangat penting bagi anggota pramuka untuk mempromosikan sikap bertanggung jawab dan gembira. Akibatnya, pramuka harus mendidik diri sendiri melalui membaca, menulis, dan belajar. Dengan kata lain mendidik diri secara alami melalui proses.

Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Dalam menyelenggarakan kegiatan, ada tujuan dan maksud yang melatarbelakangi.
  • Kegiatan dilakukan dengan riang gembira tanpa ada yang membebani.
  • Selalu positif dan optimis.
  • Selalu belajar.
  • Memiliki rasa penasaran dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam pengetahuan.
  • Terampil sebagai critical thinking.

7. Hemat cermat dan bersahaja. Hemat di sini bukan berarti kikir. Tetapi lebih terarah. Seorang pramuka melakukan dan menggunakan suatu secara tepat menurut kegunaannya. Seorang pramuka juga harus jeli mengidentifikasi setiap benda dan mencocokkannya dengan fungsi dan manfaatnya, dan tidak bersikap menghambur-hamburkan segala sesuatu.

Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Tidak membeli barang sesuai keinginan
  • Menabung
  • Membeli barang sesuai kebutuhan
  • Membuat buku agenda keuangan secara rutin

8. Disiplin, berani, dan setia. Disiplin berarti memperlakukan segala sesuatu dengan hormat dan sebagaimana seharusnya dilakukan. Berani adalah sikap mental yang berguna untuk terbuka untuk memahami dan menyelesaikan masalah atau kesulitan apa pun. Setia berarti tetap fokus pada masalah dan tujuan tertentu.

Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mematuhi peraturan yang ada.
  • Berani berbuat berdasarkan pertimbangan dan nilai yang lebih tinggi.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Setiap pramuka harus memiliki keahlian yang tak tergoyahkan dalam komitmennya untuk mengatasi rintangan apapun. Selain itu, seorang anggota pramuka harus mampu menunjukkan integritas dan tidak sering mengingkari janji amanah yang diberikan kepadanya.

Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Melaksanakan job description yang telah diberikan kepadanya.
  • Mengamalkan aturan yang disepakati atau diterapkan.

10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan. Hal ini menuntut setiap anggota pramuka memiliki visi yang baik , keterampilan komunikasi , dan keterampilan membangun. Setiap anggota pramuka dan memiliki visi yang baik, keterampilan berkomunikasi dan keterampilan membangun. Di setiap panggung, tahapannya mereka berharap menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat dan orang-orang disekitarnya. Sebab, setiap anggota pramuka harus mampu mengartikulasikan setiap ide, pernyataan, dan perbaikan hasil. Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari: Perkataan dan perilaku yang timbul juga memberikan hal yang positif. (ST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *